Skip to main content

Festival Salihara 2018


PERSONIFIKASI
Personifikasi/per·so·ni·fi·ka·si/ n (majas) pengumpamaan (pelambangan) benda mati sebagai orang atau manusia.
Contoh : “Tekadnya kuat sekeras batu”

MENGAKUI PERAN TUHAN DALAM PROSES PENGKARYAAN
Melalui Personifikasi, saya mencoba untuk mengenali realitas, pengalaman hidup, atau tentang dunia sebagai suatu kenyataan nilai-nilai yang bersifat reflektif. Dalam perspektif semacam itu maka upaya untuk memahami dunia dan realitas dianggap sebagai bagian dari cara untuk mengenal dan memahami persoalan tentang diri. Seseorang —atau para seniman— yang mampu menangkap tanda-tanda pengenal semacam itu akan mampu menemukan cara untuk menghampiri kenyataan eksistensial diri mereka. juga mengajak untuk menempatkan persepsi dan pengalaman mereka mengenai prinsip-prinsip keindahan secara berkesinambungan dan tak terpisahkan dari penghayatan terhadap prinsip kebenaran sebagaimana diajarkan Islam, Dengan menampilakan bentuk Material alam sebagai pengakuan adanya peran Tuhan yang tidak ingin dilucuti,. Dengan cara tetap membiarkan bentuk raw nya muncul sebagai identitas dalam karya.

GAGASAN AKAN RUANG
Seperti halnya karya-karya pada ruang publik yang secara tidak langsung mengharuskannya untuk dapat membangun suasana tertentu dengan menggiring  publik yang melihat atau yang berada disekitarnya untuk masuk kedalam suasana tersebut. Saya berupaya menghadirkan kontradiktif antara visual karya dengan kenyataan. pemilihan image batu dengan ukuran besar yang diletakan disudut lantai paling atas (lt5 atau 6?) teater anjung, yang pastinya menghadirkan kesan was-was akan resiko yang akan terjadi, bercampur takut. Dengan      pemilihan material wiremesh yang ringan diharapkan dapat memanipulasi kesan beban batu yang berat. Penggunaan lampu LED juga merupakan upaya menghilangkan kesan monoton dan menjemukan dari batu, menjadi lebih berwarna. Tapi disisi lain pemilihan warna biru / BLUE menghadirkan kesan yang tidak ceria, lebih mengarah pada kondisi kontemplatif.

Kondisi kontemplatif, menurut seniman adalah sikap yang paling tepat diambil oleh kita sebagai bangsa. Mencari tau lagi lebih dalam tentang apa yang sebenarnya kita inginkan, sebagai manusia, sebagai mahluk, dan sebagai apapun yang kita inginkan demi satu tujuan yaitu kebaikan dari kehidupan ini secara menyeluruh.

Material yang dipakai adalah wiremesh, material sejenis metal yang ringan  secara beban massa, dan cukup lunak untuk dibentuk. Memiliki pori-pori yang memudahkan angin untuk keluar masuk tanpa terjebak, sehingga meminimalisir resiko terjadinya dorongan yang kuat oleh angin yang terjebak yang dapat   berakibat fatal jika karya didisplay dengan cara yang direncanakan.

Gabriel Aries Setiadi
2018






PERSONIFIKASI
600 x 400 x 150 cm
Wiremesh, LED Light
2018 




Comments

Popular posts from this blog

USE YOUR ILLUSION - Edwins Gallery - Jakarta

Proses kreasi saya pada seri karya-karya ini  dimulai dari melihat kemungkinan bentuk dari raw  materials yang mungkin tercapai saat dikombinasikan dengan material lain yang berbeda karakter, warna, ataupun berbeda ukurannya. Buat saya karya ini bicara tentang  bagaimana saya memberikan ilusi itu adalah bagaimana cara kita melihat sesuatu itu bukan hanya dipengaruhi oleh mata tapi juga dipengaruhi oleh pikiran jadi di satu sisi mata mempengaruhi pikiran di satu sisi lain pikiran mempengaruhi mata Pada proses berkarya saat saya menentukan material batu dan berpikir mengenai bentuk apa yang mungkin dicapai oleh material tersebut saat dikomunikasikan dengan material lain.  dititik itu saya berimajinasi, pikiran saya menciptakan sebuah gambaran bentuk yang nantinya akan direalisasikan menjadi kenyataan seperti halnya ilusi di mana kebenaran dibangun dari sugesti visual-visual yang saya dapatkan hadir dari pengalaman estetis yang ban...

POETICAL VECTOR

TRIBUTE to G. SHIDARTA Bagi saya penting bagi seorang seniman dalam satu moment untuk bicara bukan tentang gagasan pribadinya saja. Dengan memberikan diri kesempatan untuk merespon dan membaca ulang kecenderungan karya seniman lain, apalagi seorang maestro dibidangnya, seperti memberi nafas baru dan sudut pandang baru dalam melihat kehidupan.   Sikap G.Sidharta yang selalu mau mencari celah-celah diskusi ditengah-tengah konflik adalah hal yang sangat menginspirasi  saya. keenganannya dikotak-kotakan dalam frame sebuah gaya apapun membuatnya memiliki kebebasan berkespresi dan bereksperimen baik dengan bentuk maupun warna. Walaupun ada beberapa point pendekatan beliau yang saya kurang sepakati seperti pengahargaan terghadap karakter material.  Tapi tidak membuat kekaguman saya luntur akan pencapaian G.Shidarta dan sejarah yang telah beliau ukir sebagai pondasi seni rupa Indonesia - gabriel aries -   KALYPTRA 2020 MARBLE,  LYCAL,  GOLD PLATED 23 X 29...

AINSIJAM (2022)

  Ainsijam  (2022)  by Gabriel Aries  My architectural education shapes my approach to sculpture, consistently integrating considerations of surrounding spaces and public elements. A recent commissioned piece for the Tumurun Museum embodies this approach, with its concept deeply rooted in the cultural heritage of Solo, where the museum is located. The work draws inspiration from the traditions of Solo’s royal court, including elements of color, material, and the city’s historical openness to European influences. Each stage of Gabriel Aries' artistic journey reflects a profound exploration that enriches his spiritual life. The piece titled *Ainsijam*signifies harmony was conceived following his Umrah pilgrimage. The design is influenced by the architectural elegance and material beauty found in structures surrounding the Grand Mosque and the Prophet’s Mosque. The architectural and interior elegance of the Prophet's Mosque, with its harmony of green, white stone, and b...