Skip to main content

Solo Exhibition - "KONTRAS MATERI" 2018






Dalam tahapan kesadaran berkarya saya saat  ini, saya tetap memiliki ketertarikan dengan  batu. Batu memiliki nilai sejarah yang panjang  dalam peradaban manusia, dia memiliki  banyak tafsir yang sampai sekarang masih coba  diterjemahkan oleh seniman, saat manusia  lainnya hanya melihat dia sebagai perhiasan  kebutuhan industri dan bangunan saja. Bukan  saja dilihat dari segi fungsi materialnya, bagian  penting yang belum saya dalami dari batu  adalah persoalan tekstur, kepadatan, berat  (massa), dan warna alaminya.



KOGNISI
25 x 67 x 67 cm
Gabo stone and polyresin
2018 



Resin juga merupakan material yang telah lama  digunakan oleh manusia, untuk memumifikasi  pada zaman Egyptian Paraohs. Sedangkan  polyresin/ resin sintetis merupakan material baru  mulai dikenal di dunia industri sejak terjadinya  revolusi industri, sebagai bahan baku untuk  pembuatan furniture dan body perahu misalnya.  Karakternya yang cair memudahkannya untuk  mengikuti bentuk yang diinginkan sesuai bentuk  cetakannya. Dengan karakter visual yang bisa  dihasilkan beraneka ragam, diantaranya: tekstur  kasar, halus, bening, solid, glowing in the darkretakannya, bias cahaya dari retakannya.
REFLEKSI
70 x 46 x 20 cm
Pacitoroso Marble and polyresin
2018 


Batasan dalam kekaryaan Kontras Materi  semata-mata adalah memperlihatkan perbedaan  visual antara karakter batu dengan karakter  resin, resin yang saya pilih dalam karya kali ini  adalah resin transparan. Jenis batu yang saya  gunakan saat ini sangat beragam, diantaranya:  batu andesit, marmer hijau, limestoneclaystone, white carrara.




ADAPTASI
134 x 99 x 5 cm
White Carrara and polyresin
2018 

Terdapat 4 treatment yang  saya terapkan pada perpaduan karya-karya  menggunakan material batu dan resin pada  pameran Kontras Materi.
Bertukar peran
Dalam kecenderungan umum, resin dikenal  juga sebagai bahan pembuatan cetakan casting yang sifatnya menjadi cangkang, atau  lapisan bagi model utama. Batu sendiri dikenal  sebagai material utama yang biasanya menjadi  model untuk dicetak. Dengan menukar persepsi  fungsi dari kedua material tersebut diharapkan  menghasilkan persepsi baru akan nilai material  itu sendiri.


INTEGRASI
14 x 56 x 18 cm
Green Marble and polyresin
2018 

Membandingkan Kualitas Bentuk
Adalah upaya untuk melihat bagaimana  perbedaan kualitas estetika dan visual yang  mampu dihasilkan dari dua material yaitu batu  dan resin jika membentuk suatu bentuk yang  serupa.



TRANSISI
17 x 85 x 43 cm
Black Marble and polyresin
201


Wadah
Bagaimana salah satu material memiliki peranan  untuk menampung material lainnya. dalam  karya ini batu dan serin bertemu dalam kondisi  solid, resin sudah tidak dalam proses setting  (pemanasan dari cari menuju padat)


IMITASI
24 x 36 x 16 cm
Limestone and polyresin
2018 

Reaksi
Mengekplorasi bagaimana satu material  bereaksi saat ditemukan dengan material  lainnya, dalam hal ini adalah melihat dengan  resin yang masih dalam proses / pematangan  dari cair menuju padat. Ada reaksi kimia dan  fisika yang menarik untuk dilihat dan dipahami  sebagai karakter material.

Gabriel 
2018

SUBSTANSI
24 x 43 x 10 cm
Pacitoroso Marble and polyresin
2018 



LEVITASI
Variable Dimension
Andesit Stone and polyresin
2018 






Comments

Popular posts from this blog

USE YOUR ILLUSION - Edwins Gallery - Jakarta

Proses kreasi saya pada seri karya-karya ini  dimulai dari melihat kemungkinan bentuk dari raw  materials yang mungkin tercapai saat dikombinasikan dengan material lain yang berbeda karakter, warna, ataupun berbeda ukurannya. Buat saya karya ini bicara tentang  bagaimana saya memberikan ilusi itu adalah bagaimana cara kita melihat sesuatu itu bukan hanya dipengaruhi oleh mata tapi juga dipengaruhi oleh pikiran jadi di satu sisi mata mempengaruhi pikiran di satu sisi lain pikiran mempengaruhi mata Pada proses berkarya saat saya menentukan material batu dan berpikir mengenai bentuk apa yang mungkin dicapai oleh material tersebut saat dikomunikasikan dengan material lain.  dititik itu saya berimajinasi, pikiran saya menciptakan sebuah gambaran bentuk yang nantinya akan direalisasikan menjadi kenyataan seperti halnya ilusi di mana kebenaran dibangun dari sugesti visual-visual yang saya dapatkan hadir dari pengalaman estetis yang ban...

POETICAL VECTOR

TRIBUTE to G. SHIDARTA Bagi saya penting bagi seorang seniman dalam satu moment untuk bicara bukan tentang gagasan pribadinya saja. Dengan memberikan diri kesempatan untuk merespon dan membaca ulang kecenderungan karya seniman lain, apalagi seorang maestro dibidangnya, seperti memberi nafas baru dan sudut pandang baru dalam melihat kehidupan.   Sikap G.Sidharta yang selalu mau mencari celah-celah diskusi ditengah-tengah konflik adalah hal yang sangat menginspirasi  saya. keenganannya dikotak-kotakan dalam frame sebuah gaya apapun membuatnya memiliki kebebasan berkespresi dan bereksperimen baik dengan bentuk maupun warna. Walaupun ada beberapa point pendekatan beliau yang saya kurang sepakati seperti pengahargaan terghadap karakter material.  Tapi tidak membuat kekaguman saya luntur akan pencapaian G.Shidarta dan sejarah yang telah beliau ukir sebagai pondasi seni rupa Indonesia - gabriel aries -   KALYPTRA 2020 MARBLE,  LYCAL,  GOLD PLATED 23 X 29...

AINSIJAM (2022)

  Ainsijam  (2022)  by Gabriel Aries  My architectural education shapes my approach to sculpture, consistently integrating considerations of surrounding spaces and public elements. A recent commissioned piece for the Tumurun Museum embodies this approach, with its concept deeply rooted in the cultural heritage of Solo, where the museum is located. The work draws inspiration from the traditions of Solo’s royal court, including elements of color, material, and the city’s historical openness to European influences. Each stage of Gabriel Aries' artistic journey reflects a profound exploration that enriches his spiritual life. The piece titled *Ainsijam*signifies harmony was conceived following his Umrah pilgrimage. The design is influenced by the architectural elegance and material beauty found in structures surrounding the Grand Mosque and the Prophet’s Mosque. The architectural and interior elegance of the Prophet's Mosque, with its harmony of green, white stone, and b...