Proses kreasi saya pada seri karya-karya ini dimulai dari melihat kemungkinan
bentuk dari raw materials yang
mungkin tercapai saat dikombinasikan dengan material lain yang berbeda
karakter, warna, ataupun berbeda ukurannya.
Buat saya karya ini bicara
tentang bagaimana saya memberikan ilusi itu adalah bagaimana cara
kita melihat sesuatu itu bukan hanya dipengaruhi oleh mata tapi juga
dipengaruhi oleh pikiran jadi di satu sisi mata mempengaruhi pikiran di satu
sisi lain pikiran mempengaruhi mata
Pada proses berkarya saat saya
menentukan material batu dan berpikir mengenai bentuk apa yang mungkin dicapai
oleh material tersebut saat dikomunikasikan dengan material lain. dititik itu saya berimajinasi, pikiran saya menciptakan
sebuah gambaran bentuk yang nantinya akan direalisasikan menjadi kenyataan
seperti halnya ilusi di mana kebenaran dibangun dari sugesti
visual-visual yang saya dapatkan hadir dari
pengalaman estetis yang banyak dipengaruhi dari berbagai macam hal, seringkali
dari bentuk arsitektur dan detail-detail pada bangunan. Saya tertarik dengan
kepandaian teknik kuncian yang diperlihatkan oleh struktur bangunan. Juga
detail yang sangat efisien, mengedepankan fungsi dari tiap bentuk, bukan
sekedar asesoris.
Bagi saya sebuah karya seni tidak melulu
harus menciptakan provokasi-provokasi tanpa solusi, apalagi hanya sekedar
mencari sensasi. Seni memiliki posisi yang sama tingginya dengan agama dan
sains. Seni harus bisa memberikan dampak positif jiwa-jiwa manusia.
PADAN
Stone, Acrylic, Polyresin
66 x 34 x 26cm
2020
TEMU
Stone, Acrylic, Polyresin
39 x 34 x 18cm
2020
SANGGA
Stone,
Acrylic
17
x 69 x 24cm
2020
SARU Series
Stone, Acrylic,Playwood
D. 110 cm
2020
RELUNG
Stone, Acrylic, Polyresin
34 x 45 x 12cm
2020
Comments
Post a Comment